Fakultas pertanian Universitas Brawijaya Malang bekerja sama dengan Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI) melaksanakan Seminar Nasional PERHORTI 2014 5-6 November 2014 di Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan tersebut memiliki tema : “Peningkatan Daya Saing Produk Hortikultura Nusantara dalam Menghadapi Era Pasar Global”.
Terdapat beberapa pembicara yang menyampaikan materinya pada seminar tersebut diantaranya :
Pembicara 1 (Ketua PERHORTI): Peran Perhorti Dalam Peningkatan Daya Saing Hortikultura Nusantara.
Pembicara 2 (Kepala BBP2TP): Penguatan Extension Services Dan Diseminasi Bidang Hortikultura Nusantara.
Pembicara 3 (Petani/Perusahaan Pertanian): Lesson Learned Sektor Swasta Dalam Pengembangan Produk Hortikultura Unggulan.
Pembicara 4 (Dekan FP UB): Revitalisasi Peran Perguruan Tinggi Dalam Penelitian, Pengembangan dan Penerapan (LITBANGRAP) Hortikultura Nusantara.
Pembicara 5 (Kepala DIPERTA JATIM): Peta Potensi Dan Program Pengembangan Hortikultura Unggulan Jawa Timur Dalam Meningkatkan Ketersediaan Produk Nasional dan Pasar Ekspor.


Selain itu peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan makalahnya melalui seminar yang dikelompokkan dalam tiga kelas
- Basic research
- Kelas Buah buahan
- Kelas sayuran
- Kelas Phytofarmaka
- Applied research
- Buah dan sayur
- Tanamana hias dan phytofarmaka
- Kelas Sosial ekonomi (rantai pasok / SDM dan pemasaran)
Pada kesempatan itu saya mempresentasikan hasil penelitian dengan judul Karakterisasi dan Analisis Kekerabatan Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) Melalui kegiatan ini terjadi sharing information and knowledge diantara peserta seminar. banyak sekali pengetahuan dasar maupun aplikasi yang ter-upgrade setelah mengikuti seminar tersebut. Kita pun bisa memilih kelompok seminar mana yang akan kita hadiri.
Yang tak kalah serunya adalah pameran produk hortikultura yang mana peserta pamerannya adalah pelaku pertanian yakni lembaga penelitian, instansi swasta serta pebisnis yang kesemuanya bergerak di bidang pertanian hortikultura. Tak hanya itu dari Fakultas Pertanian UB juga memamerkan produk dari Kebun Percobaan Cangar. Kebun percobaan yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tersebut konon katanya memiliki luas Kebun sekitar 30 ha, termasuk ke dalam lahan pertanian dataran tinggi sehingga difokuskan pada produksi buah-buahan dan sayuran. Di sana merupakan pusat aktivitas Penelitian dan Pembelajaran Sistem Agribisnis dan Agroteknologi Pertanian Organik dengan komoditi unggulannya tanaman hortikultura bernilai ekonomis tinggi.








